Olahraga fullday

Tidak hanya sekolah saja yang “fullday”.. hehehe..

Ternyata capek juga olah raga (kata-kata orang yang jarang olah raga ya seperti ini). Pagi dini hari sudah bersiap-siap dengan perkakas olah raga, kaos oblong, celana training, sepatu, dan raket. Tak lupa di dalam tas, sabun mandi, handuk, dan deodorant, lalu meluncur melalui jalanan yang belum ramai.

Pukul 7.30 berkumpul di halaman, cukup rindang dan angin semilir, udara pun terasa sangat segar. Begitu apel pagi selesai, seketika mencari posisi yang paling nyaman. Musik mulai di putar dan instruktur sudah mulai memperagakan gerak-gerakan aerobik. Ya.. hari ini senam aerobik, senam ketangkasan yang hampir satu dasawarsa ini ngga pernah saya ikuti. Terakhir ketika masih duduk di angku SMA yaitu senam SKJ (sangat populer waktu itu). Gerakan demi gerakan, kaki dan tangan bergerak mengikuti gerak-gerik instruktur.

Kaku… sangat terasa kaku sekali, melihat gerak-gerik intruktur yang energik membuat ketawa sendiri. Baik.. lihat gerakan kakinya dulu.. dan.. “dapat” iarama kaki sudah seirama.. lalu perhatikan gerak tangan.. dan.. wa..hhh ngga nyambung gerak kaki meluai kacau-balau.

Tiga puluh menit terasa sangat singkat, keringatpun sudah membasahi punggung, dahi, leher.. fyuuh…

Akhirnya selesai juga, sembari menunggu pembagian doorprize mencari tempat yang rindang untuk berteduh. Pukul 11.00 kembali ke tempat kerja, setelah selesai membersihkan badan lalu menuju ke masjid untuk sholat Jum’at. Pukul 16.30 bersiap-siap menuju ke “Gym” (Lapangan tertutup) dengan membawa raket. Ya.. main bulu tangkis, dapet giliran pertama. Pemanasan pertama sekitar 10 menit, lalu tanding. Pukul sana, pukul sini, loncat, maju-mudur, kanan-kiri.. fyuhh.. set pertama selesai (hasil kalah.. :p ). Pindah posis, dan mulai lagi. 25 Menit permainan dalam dua set, hasil kalah (ampun deh.. lawannya terlalu mahir…).

Pukul 17.30 kembali ke tempat kerja untuk membersihkan badan, lalu shalat Maghrib.

 

nb:”lengan terasa berat”

Tinggalkan komentar