Tahu Petis, Gang tiga

Sore hari paling enak makan makanan gorengan dan supaya lebih komplit ditemani teh hangat. Jangan heran kalo sore hari banyak penjaja gorengan beroperasi di pinggir-pinggir jalan. Di pertigaan gang tiga, persisnya dari alun-alun kota Kudus kearah selatan dijumpai penjual gorengan mulai dari martabak telor, martabak manis, tempe mendoan, dan tahu petis. Para penjual makanan ini hanya beroperasi mulai sore hingga malam hari saja. Berhubung sudah lama tidak mencicipi tahu petis maka pilihan jatuh padanya :D.

Disajikan dengan sederhana, tahu digoreng hingga kuning kecoklatan lalu di belah tengahnya dan diisi adonan petis yang hitam. Kelitahan lebih menarik ketika adonan petisnya sampe keluar.. (berarti petisnya banyak), ada juga yang disajikan secara terpisah. Untuk menambah selera dimakan dengan cabe hijau untuk menambah rasa pedasnya.

Ada yang bilang makanan ini berasal dari kota Cirebon, yang terkenal dengan udangnya sehingga petisnya dinamai petis udang yang biasanya disajikan dengan tahu untuk perayaan maulud. Namun banyak dijumpai varian petis yang dibuat dari selain udang seperti petis sapi, petis kupang, petis rambak, dll. Hitam dan pekat adalah ciri khas petis, namun rasanya perpaduan antara manis dan asin. Di daerah lain misalnya di Jawa Timur ada makanan bernama rujak petis, tentu saja salah satu bumbunya adalah menggunakan petis, hmmm.. mudah-mudahanan bisa mencicipi dilain waktu. Selamat mencoba..

8 tanggapan untuk “Tahu Petis, Gang tiga

  1. Dimaafkan..tapi nanti aq ke jogja mau diajak muter2..trus kl di kudus mau diajak makan tahu petis..trus nasi gandul..trus angkringan..trus indomie rebus..trus martabak telor..trus bakso..trus bakwan..

    Suka

Tinggalkan Balasan ke risma Batalkan balasan