Belut, atau orang jawa memanggilnya dengan sebutan “welut” sangat populer bahkan di negeri samurai sana disebut “unagi” tidak kalah menariknya dengan olahan makanan air tawar lainnya. Maklum protein yang terkandung cukup tinggi.
Salah satu penjual makanan berbahan dasar belut ini dapat di jumpai di daerah Tamanan, Bantul. Konsepnya sederhana, belut goreng dan sambal (orang jawa menyebutnya “sambel”). Pelengkapnya hanya nasi putih dengan lalapan daun singkong, kemangi dan mentimun. Yang menjadi istimewa diwarung ini adalah olahan sambalnya, cabe hijau dan beberapa rempah tambahan yang di uleg bersama dengan belut. Pedas, tentu iya.. 😀 dan juga sedikit agak seret 😦 di tenggorokan, jadi sering2 minum.
Sembari menunggu pesanan disajikan (lumayan lama juga, karena belutnya belum diolah), Pak Sabar memberi camilan keripik terbuat dari duri belut yang digoreng dengan tepung. oh.. iya satu lagi, bisa pesen minuman anget, seperti teh, jeruk, susu, semua pake gula batu. Selamat mencoba..
*update foto, menu sudah nambah yaitu dibuat oseng-oseng
fotonya mana? kan udah pemotretan..
biar yang baca tambah ngeces 😀
SukaSuka
masih di hape.. nih
SukaSuka
ehm….
sambel belut,, kayaknya enak,,,
SukaSuka
Alamate mana mas? sama rumahnya pak irfan nur sasmito mananya?
SukaSuka
masih terus ke barat, deket pemancingan
SukaSuka
enaknya jajanan khas jogja, murah dan mudah di dapatkan..
Jogja
SukaSuka
jajanan khas jogja enak dan mantab, bikin nagih
SukaSuka
alamat lengkapnya mana ini, pengen belut
SukaSuka