Obligasi Ritel Indonesia, ORI008

Obligasi Negara Ritel adalah obligasi negara yang dijual kepada individu/perseorangan Warga Negara Indonesia melalui agen penjual dengan volume minimum yang telah ditentukan. ORI diterbitkan untuk membiayai anggaran negara, diversifikasi sumber pembiayaan, mengelola portfolio utang negara dan memperluas basis investor. ORI merupakan investasi yang bebas terhadap risiko gagal bayar, yaitu kegagalan Pemerintah untuk membayar kupon dan pokok kepada investor. Nama pasar Obligasi Negara Ritel yang telah diterbitkan adalah Seri ORI 001, ORI 002, hingga pada tahun 2011 ini seri ORI 008. (sumber: wikipedia)

Hingga saat ini ORI masih menjadi intrumen investasi yang cukup menarik dengan hasil lebih optimal daripada deposito, boleh dikatakan tidak memiliki tingkat resiko, karena dana pasti aman dan dijamin oleh pemeintah. Berbeda dengan deposito, ORI juga bisa diperjual-belikan. ORI008 merupakan seri terbaru yang diluncurkan sejak bulan September 2011 oleh Kementrian Keuangan guna memenuhi kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan(APBN-P). Dengan kupon/bunga sebesar 7,30% pertahun lebih tinggi dari bunga deposito 🙂 dan dengan kurun waktu 3 tahun. ORI008 ditawarkan dengan minimum pemesanan sebesar Rp 5 juta dan maksimum Rp 3 miliar, saat ini sudah memasuki masa penawaran mulai 7 Oktober hingga 21 Oktober 2011.

Terdapat  25 agen yang telah ditunjuk oleh Kementrian Keuangan untuk melayani pembelian seri ORI008, diantaranya adalah: Bank UOB Indonesia, Citibank, PT ANZ Bank Panin, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, dan PT Bank Panin Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Ciptadana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Kresna Graha Securindo, PT Lautandhana Securindo, PT Mega Capital Indonesia, PT Reliance Securities Tbk, PT Sucorinvest Central Gani, PT Trimegah Securities Tbk, Standard Chartered Bank, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.

Adapun persyaratan wajib seperti yang telah ditulis diatas untuk individu/perseorangan agar bisa membeli ORI adalah berstatus WNI dan masih mendapatkan jatah (dari beberapa seri ORI sebelumnya peminatnya selalu lebih banyak.. 😀 ). Melalui ORI ini WNI diberi kesempatan untuk berperan dalam pembiayaan  pembangunan  dan sekaligus  memperoleh  pendapatan melalui kegiatan investasi pada instrumen yang aman.

Baca juga jenis-jenis obligasi yang ada di Indonesia:
http://id.wikipedia.org/wiki/Obligasi#Jenis_obligasi_di_Indonesia

8 tanggapan untuk “Obligasi Ritel Indonesia, ORI008

    1. Singkatnya, ori : pendapatan tetap, emas : tergantung pasar.
      Tulisan ini bukan untuk membandingkan namun terlebih untuk informasi instrumen investasi. apakah mas teguh punya pengalaman investasi emas? boleh dong share di sini 🙂

      Suka

Tinggalkan komentar