Corsair Carbide 200R

Memilih ‘casing’ (baca: case) sebagai hunian komponen komputer kesayangan menjadi sedikit agak merepotkan apalagi yang dinginkan adalah casing yang bukan ‘biasa’. Setelah berselancar mencari spesifikasi detil dari beberapa kandidat casing akhirnya pilihan jatuh pada CORSAIR Middle Tower Carbide 200R [CC-9011023-WW] besutan Corsair (pilihan ini didasarkan pada bentuk, fitur, dan tentunya harga). Corsair sendiri untuk tipe ini masuk dalam kategori value dalam jajaran Corsair Cases.

Beberapa kelebihan pada casing ini adalah:

1. bentuknya elegan,
2. cat full black,
3. screwless drive bay, 
4. USB 3.0 pada front panel,
5. mendukung manajemen kabel,
6. filter PSU dibagian bawah,
7. slot ekspansi disediakan bongkar/pasang dengan mur

Kekurangan pada casing ini adalah:

1. pada bagian atas terbuka (jika tidak menggunakan pendingan air dengan dua kipas sepert: Corsair H100)
2. tidak tersedia 3.5 inch drive bay, biasanya untuk slot card reader dan USB
3. tidak ada rubber pada lubang-lubang manajemen kabel.

Tampilan casing Corsair Carbide 200R

Berikut tampilan setelah semua komponen komputer dipasang, maaf agak gelap flash light off.

Nah, bagi rekan-rekan yang saat ini sedang mencari casing silahkan simak tips berikut ini:

1. Tentukan ukuran casing

Terdapat tiga tipe ukuran casing yaitu: full tower, middle tower, dan mini tower. Ukuran casing tersebut mengikuti ukuran mainboard yang ada dan umumnya untuk komputer desktop menggunakan middle tower namun ada juga yang memilih ukuran casing lebih besar dari ukuran mainboard yang dipakai dengan alasan supaya ruang ‘lebih lega’. Sedangkan untuk tipe HTPC biasanya ukuran casing lebih kecil dan spesifik karena ukuran mainboard yang digunakan juga lebih kecil. Selain itu perlu juga diperhatikan ukuran riil (width, length, & depth) pada casing, hal ini penting untuk komponen komputer yang butuh ruang ekstra seperti CPU Cooler.

2. Tentukan fitur casing

Fitur casing meliputi drive bay, koneksi input/output (front panel I/O),  manajemen kabel, slot ekspansi, kipas, dan bahan. Pada tipe casing terbaru sudah menerapkan drive bay screwless, manajemen kabel, dan posisi PSU dibawah. Bahan casing juga menentukan kokohnya casing tersebut, beberapa produsen terkenal menggunakan bahan metal yang tebal.

3. Tentukan bentuk

Bentuk casing sesuai dengan selera pengguna. Untuk casing ‘gamer’ biasanya menonjolkan bentuk yang sangar, garang, dan kokoh, seperti: Azza, VernomRX, NZXT, Cooler Master (seri Cosmos, K), Thermaltake (seri Commander). Tetapi ada juga yang lebih suka pada bentuk yang elegan dan manis, seperti: Corsair (seri Carbide, Obsidian, Graphite), Cooler Master (seri Elite, Silent), Thermaltake (seri V, Versa, ). Pengelompokan ini hanya beberapa merek casing saja dan sebatas dari tampilan luar dari casing tersebut, tentunya bisa berbeda dengan anda.

4. Tentukan harga

Tentukan batas atas anggaran yang akan dikeluarkan, kerena fitur dan model biasanya menjadi ‘racun’ 😀 . Daftar harga dapat dilihat di website produsen casing langsung atau bisa melalui toko online seperti CORSAIR Middle Tower Carbide 200R [CC-9011023-WW]. Setelah mengetahui kisaran harganya baru menghubungi toko komputer terdekat di kota anda untuk memastikan apakah on stock barangnya.

Tautan penting Corsair Carbide 200R:
http://www.corsair.com/pc-cases/carbide-series-pc-case/carbide-series-200r-compact-atx-case.html
http://www.maximumpc.com/article/features/computer_cases_2013?page=0,2